welcome to si praswita

Detail Destinasi - Makam Datu kalampayan ( Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari )

Status : Buka

Kategori: Religi

Foto Makam Datu kalampayan ( Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari )

❮

❯

Makam Datu kalampayan ( Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari )

Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari lahir di Lok Gabang, Astambul pada tahun 1710 Masehi (1122 Hijriyah). Beliau menuntut ilmu di Mekkah selama kurang lebih 30 tahun dan berguru kepada ulama-ulama terkemuka pada masanya.

Setelah kembali ke tanah air, beliau mengabdikan diri untuk menyebarkan ajaran Islam dan mendirikan Pesantren Dalam Pagar di Martapura, yang menjadi pusat pendidikan Islam yang sangat berpengaruh. Karya beliau yang paling terkenal adalah kitab Sabilal Muhtadin, yang menjadi pedoman fikih mazhab Syafi i di Asia Tenggara.

Makam Datu Kalampayan:

Setelah wafat pada tahun 1812 Masehi (1227 Hijriyah), beliau dimakamkan di Kalampayan Tengah, Astambul. Makam beliau menjadi salah satu destinasi ziarah utama di Kalimantan Selatan yang ramai dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah, bahkan dari luar Kalimantan.

Komplek makam Datu Kalampayan terus dijaga dan dikembangkan. Setiap tahun diadakan haul (peringatan wafat) beliau yang dihadiri oleh ratusan ribu hingga jutaan jamaah, menjadikannya salah satu haul terbesar di Indonesia.

Keberadaan makam ini tidak hanya menjadi tempat ziarah, tetapi juga pengingat akan jasa-jasa besar Datu Kalampayan dalam mengembangkan Islam dan ilmu pengetahuan di Kalimantan Selatan.