Status : Buka
Kategori: Edukasi
Pondok Pesantren Darussalam Martapura adalah salah satu pondok pesantren tertua dan terbesar di Kalimantan Selatan. Berdiri sejak tahun 1914, pesantren ini memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan Islam di wilayah tersebut dan telah melahirkan ribuan ulama dan tokoh masyarakat.
Sejarah Singkat:
Pendirian: Pondok Pesantren Darussalam didirikan pada tanggal 14 Juli 1914 oleh KH. Jamaluddin, seorang ulama terkemuka pada masanya. Awalnya, pesantren ini dikenal dengan nama Madrasah Islam Darussalam. Pendirian pesantren ini didorong oleh kebutuhan masyarakat Islam dan kesepakatan para ulama, tokoh masyarakat, dan hartawan setempat.
Masa Awal: Pada masa kepemimpinan KH. Jamaluddin (1914-1919), sistem pengajaran masih bersifat tradisional, dengan fokus pada ilmu-ilmu agama.
Perkembangan Sistem Pendidikan: Sistem pendidikan di Darussalam mengalami perkembangan seiring waktu. KH. Kasyful Anwar (pemimpin pesantren periode 1922-1940) dikenal sebagai tokoh yang meletakkan dasar sistem pendidikan formal di pesantren dengan memperkenalkan sistem klasikal dan jenjang pendidikan (Tahdiriyah, Ibtidaiyah, Tsanawiyah).
Kepemimpinan Ulama Besar: Pesantren ini dipimpin oleh ulama-ulama besar yang berpengaruh, yang turut mewarnai perkembangan ilmu agama di Kalimantan Selatan. Beberapa pengasuh setelah KH. Kasyful Anwar antara lain KH. Abdul Qodir Hasan, KH. Anang Sya rani Arif, dan KH. Salim Ma ruf.
Alumni Terkemuka: Pondok Pesantren Darussalam telah melahirkan banyak alumni yang menjadi ulama dan tokoh penting, baik di Kalimantan Selatan maupun di tingkat nasional. Beberapa di antaranya adalah KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani (Guru Sekumpul) dan KH. Ahmad Bakrie (Guru Bakrie Gambut).
Modernisasi: Seiring berjalannya waktu, Pondok Pesantren Darussalam juga melakukan modernisasi dalam berbagai aspek, termasuk kurikulum, pengelolaan, dan fasilitas, tanpa meninggalkan ciri khasnya sebagai pesantren salaf yang mengkaji kitab-kitab klasik (kitab kuning).
Status dan Pengembangan: Saat ini, Pondok Pesantren Darussalam memiliki berbagai jenjang pendidikan formal dan non-formal, termasuk madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah, aliyah, hingga perguruan tinggi (STAI Darussalam). Pesantren ini terus berkembang menjadi pusat pendidikan Islam yang komprehensif.
Pondok Pesantren Darussalam bukan hanya sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga memiliki peran sosial dan keagamaan yang besar dalam masyarakat Martapura dan Kalimantan Selatan secara keseluruhan.
Pesayangan, Pasayangan Barat, Martapura
l. Ir. P. M. Noor, Mandi Angin Bar., Kec. Karang Intan, Kabupaten Banjar
Jarak: 14.86 km
Lihat Detail
Jl. Kertak Baru, Cindai Alus, Kec. Martapura, Kabupaten Banjar
Jarak: 0.33 km
Lihat Detail
Jl. Keraton, Cindai Alus, Kec. Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan 71213
Jarak: 0.57 km
Lihat Detail
Tidak ada data sarana dan prasarana yang tersedia.
Data pengelola belum tersedia.