Status : Buka
Kategori: Religi
Masjid Agung Al-Karomah, yang dulunya bernama Masjid Jami Martapura, memiliki sejarah yang cukup panjang dan penting bagi masyarakat Martapura.
Awal Mula: Keinginan untuk membangun masjid yang lebih besar muncul setelah pembakaran Kampung Pasayangan dan masjid lama di Martapura oleh penjajah Belanda.
Pembangunan Awal: Pembangunan masjid dimulai pada tahun 1280 Hijriyah atau 1863 Masehi. Panitia pembangunan masjid saat itu terdiri dari HM. Nasir, HM. Taher (Datu Kaya), dan HM. Afif (Datu Landak), dengan dukungan dari Raden Tumenggung Kesuma Yuda dan Mufti HM Noor.
Pencarian Tiang Ulin: Menurut riwayat, Datu Landak dipercaya untuk mencari kayu ulin sebagai tiang utama (sokoguru) masjid hingga ke daerah Barito, Kalimantan Tengah. Empat tiang ulin yang dicari tersebut hingga kini masih berdiri kokoh di dalam struktur masjid.
Peresmian: Pembangunan masjid ini kemudian dilanjutkan pada 10 Rajab 1315 Hijriah atau 5 Desember 1897 Masehi.
Arsitektur: Bentuk Masjid Agung Al-Karomah Martapura memiliki kemiripan dengan Masjid Demak buatan Sunan Kalijaga. Struktur utama Masjid Jami Martapura yang lama masih dipertahankan di dalam bangunan yang sekarang. Kubahnya dilapisi dengan bahan enamel.
Simbol Kota: Karena kemegahannya, masjid ini menjadi simbol dari Kota Martapura yang dijuluki sebagai kota santri.
Renovasi: Masjid ini telah beberapa kali mengalami renovasi, terakhir sekitar tahun 2004, termasuk pembangunan halaman masjid.
Masjid Agung Al-Karomah bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga saksi bisu perkembangan sosial kemasyarakatan di Martapura.
Jl. A. Yani, Cindai Alus, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan 70611, Murung Keraton, Martapura
l. Ir. P. M. Noor, Mandi Angin Bar., Kec. Karang Intan, Kabupaten Banjar
Jarak: 14.44 km
Lihat Detail
Jl. Keraton, Cindai Alus, Kec. Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan 71213
Jarak: 0.36 km
Lihat Detail
Tidak ada data sarana dan prasarana yang tersedia.
Data pengelola belum tersedia.