welcome to si praswita

Detail Destinasi - Desa Paau

Status : Buka

Kategori: Alam

❮

❯

Desa Paau

📍 Lokasi & Akses
Desa Paau terletak di kaki Pegunungan Meratus, di hulu Waduk Riam Kanan.

Akses utama: perjalanan naik perahu motor dari Dermaga Tiwingan Lama (~1,5–2 jam), dilanjutkan darat 15 menit menuju cadas hutan dan sungai

Termasuk kategori Desa Wisata Berkembang yang sudah diverifikasi oleh Kemenparekraf

🌄 Atraksi Alam & Budaya
• Batu Balian
Formasi batu unik di pertemuan dua anak sungai, dikaitkan dengan legenda Dayak—terkenal sebagai tempat ritual Babalian

• Air Terjun & Mandin
Beberapa lokasi air terjun seperti Mandin Penyaluhan (dalam dan luar), Mandin Sekendet, dan jeram di Sungai Tuyub—menawarkan sensasi river tubing dan mandi alami

• Puncak Haur Bunak
Puncak gunung setinggi 1.129 mdpl, cocok untuk trekking dan menikmati lanskap Meratus

• Ritual Adat “Seserahan Hutan”
Ritual turun-temurun sejak abad ke-19, dihidupkan kembali sebagai event wisata sejak 2020/2021. Digelar saat pasca panen, menampilkan kesenian Bakuntau, river tubing, kontes foto, dan pembacaan doa serta pembagian kue lokal seperti lamang

🏕️ Fasilitas & Infrastruktur
Balai adat/pertemuan, shelter, spot foto, kamar mandi/toilet, musholla dan warung lokal

Tersedia homestay (Anggrek, Ulin, Lampau) dan jasa perahu klotok

Peta, papan petunjuk dan akses jalur trekking mendukung wisata alamnya

👥 Masyarakat & Pengelolaan
Penduduk sekitar 600 jiwa (172 KK), sebagian Suku Dayak Kayutangi dan Suku Banjar

Wisata dikelola Pokdarwis “Penyaluhan Indah” dengan dukungan Pemprov, Dinas Pariwisata, dan Dinas Kehutanan (Tahura Sultan Adam)

🌱 Nilai & Filosofi
Event “Bausung Buana Merait Hayat” bermakna menghormati alam dan meningkatkan kualitas hidup warga

Ritual adat memperkuat kesadaran ekologis dan pelestarian hutan, melibatkan generasi muda serta tokoh adat dan pemerintah daerah